Communication Strategy of the Ministry of Communication and Information Technology in Preventing the Spread of Hoax on Social Media

Main Article Content

Andre Ikhsano
Denise Ferinda Sutanto
Yolanda Stellarosa

Abstract

Social media offers various interesting features with their respective advantages, such as a medium for communicating, making transactions, building communities, learning, and running a business. These features can be accessed anywhere and anytime, with only an electronic device and an internet connection. However, with these various advantages and conveniences, not a few people abuse social media by spreading fake news or hoaxes. One of the government institutions in Indonesia that has duties and functions in stopping, monitoring, and preventing the spread of hoaxes is the Ministry of Communication and Informatics (Kemkominfo). This study aims to analyze the communication strategy of the Ministry of Communication and Informatics  to prevent the spread of hoaxes on social media. This research uses a qualitative descriptive method and data is collected through interviews with two internal parties of the Directorate General of Information and Public Communication at  the Ministry of Communication and Informatics; and communication specialists. The results showed that the communication strategy implemented by the Ministry of Communication and Informatics to prevent the spread of hoaxes on social media was to use digital literacy.There are four (4) pillars that are the main points in the digital literacy program, namely digital security, digital ethics, digital culture, and digital skills.

Article Details

How to Cite
Ikhsano, A., Sutanto, D. F., & Stellarosa, Y. (2023). Communication Strategy of the Ministry of Communication and Information Technology in Preventing the Spread of Hoax on Social Media. Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 8(1), 208–216. https://doi.org/10.25008/jkiski.v8i1.750
Section
Articles
Author Biographies

Andre Ikhsano, Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Sudirman Park, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 35, Jakarta 10220 - Indonesia

Andre Ikhsano, dosen tetap Institut Komunikasi & Bisnis LSPR Jakarta sejak 1999. Mengampu matakuliah Sistem Komunikasi Indonesia, Globalisasi, Metodologi Penelitian Komunikasi. Menamatkan sarjana ilmu komunikasi di Universitas Islam Bandung pada tahun 1999; tamat magister ilmu komunikasi di Universitas Sahid Jakarta pada tahun 2005 dan tahun 2012 menamatkan program Doktor Ilmu Komunikasi di Universitas Sahid Jakarta.  Melakukan berbagai penelitian dan publikasi, yang berkaitan dengan media, kajian film, budaya popular dan sebagainya. Saat ini bergabung sebagai Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) dan anggota Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI)

Yolanda Stellarosa, Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Sudirman Park, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 35, Jakarta 10220 - Indonesia

Yolanda Stellarosa, dosen tetap Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Jakarta sejak 1999. Mengampu matakuliah metodologi penelitian komunikasi, sistem komunikasi Indonesia, seminar dan publikasi. Menamatkan magister ilmu komunikasi pada tahun 2006 dan tahun 2016 menamatkan program Doktor Ilmu Komunikasi.  Melakukan berbagai penelitian dan publikasi ilmiah, yang berkaitan dengan media, literasi media, komunikasi interpersonal dan sebagainya. Saat ini  aktif menjadi pengurus pusat Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI).

References

Agustini, P. (2021). Peluncuran Literasi Digital, Indonesia Makin Cakap Digital. https://aptika.kominfo.go.id/2021/05/peluncuran-literasi-digital-indonesia-makin-cakap-digital/

Cangara, H. (2014). Perencanaan & Strategi Komunikasi. PT Raja Grafindo Persada.

Fakta, T. C. (2017). Kata “Hoaks” dan “Meme” Sudah Tercatat di Kamus Bahasa Indonesia. https://nasional.kompas.com/read/2017/02/28/13203281/kata.hoaks.dan.meme.sudah.tercatat.di.kamus.bahasa.indonesia

Fardiah, D., Darmawan, F., & Rinawati, R. (2021). Hoax Digital Literacy on Instagram. Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 6(2). https://doi.org/doi:https://doi.org/10.25008/jkiski.v6i2.581

Hardani, Auliya, N. H., Andriani, H., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., & Istiqomah, R. R. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif (1st ed.). CV. Pustaka Ilmu.

Indriani. (2017). Ahli: “hoax” merupakan kabar yang direncanakan. https://www.antaranews.com/berita/606085/ahli-hoax-merupakan-kabar-yang-direncanakan

Juditha, C. (2018). Hoax Communication Interactivity in Social Media and Anticipation (Interaksi Komunikasi Hoax di Media Sosial serta Antisipasinya). Jurnal Pekommas, 3(1), 31–44. https://doi.org/doi:/10.30818/jpkm.2018.2030104

Kotler, P., & Keller, K. L. (2012). Marketing Managemen (14th ed.). Prentice-Hall Published.

Kusnandar, V. B. (2021). 20 Negara Asia dengan Penetrasi Internet Tertinggi. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/07/12/penetrasi-internet-indonesia-urutan-ke-15-di-asia-pada-2021

Lestari, H. E. (2019). Peran Kepolisian Penting dalam Berantas Hoaks. https://aptika.kominfo.go.id/2019/03/peran-kepolisian-penting-dalam-berantas-hoaks/

Mahdi, M. I. (2022). Pengguna Media Sosial di Indonesia Capai 191 Juta pada 2022. https://dataindonesia.id/digital/detail/pengguna-media-sosial-di-indonesia-capai-191-juta-pada-2022

Mastel. (2017). Hasil Survey Wabah HOAX Nasional 2017. https://mastel.id/hasil-survey-wabah-hoax-nasional-2017/

Mastel. (2019). Hasil Survey Wabah Hoax Nasional 2019. https://mastel.id/hasil-survey-wabah-hoax-nasional-2019/

Nasrullah, R. (2015). Media Sosial: perspektif komunikasi, budaya, dan sosioteknologi. Simbiosa Rekatama Media.

Nugraha, G. R., & Abdurrahman, M. . (2019). Pelaksanaan Strategi Komunikasi Pemerintah Indonesia dalam Penanggulangan Hoax (Studi Kasus Kualitatif Deskriptif Laman Aduankonten.id Kementrian Komunikasi dan Informatika). E-Proceeding of Management, 1568. file:///C:/Users/62811/Downloads/19.04.1041_jurnal_eproc.pdf

Nurhadi, Z. F., Parentza, H., Munandar, A., Rachman, D., & Muldan, Y. D. (2021). Strategi Komunikasi dan Edukasi Pencegahan Covid-19 Melalui Media Poster. Abdimas Umtas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 537–543. https://doi.org/https://doi.org/10.35568/abdimas.v4i1.916

Nurlatifah, M. (2019). The Fight Against Hoax: An Explorative Study towards Anti-Hoax Movements in Indonesia. Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 4(1), 46–54. https://doi.org/doi:https://doi.org/10.25008/jkiski.v4i1.227

Oedi, R. F., Erawan, E., & Dwivayani, K. D. (2020). Strategi Humas Polisi Resort Kota Samarinda Dalam Menangani Berita Hoax yang Beredar di Samarinda (Studi Kasus Pada Pemilihan Umum Presiden 2019). E-Journal Ilmu Komunikasi, 8(2), 13–27. journal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2020/05/Rozalia Fitriany Oedi-1302055069 (05-20-20-01-13-21).pdf

Sari, N. M. (2019). Hoax Adalah, Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya di Dunia Maya Dengan Mudah. https://www.liputan6.com/news/read/3867707/hoax-adalah-ciri-ciri-dan-cara-mengatasinya-di-dunia-maya-dengan-mudah

Sariani, N. L. P. (2019). Strategi Komunikasi dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan di BHR Law Office. Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis, 4(2), 115–126. https://doi.org/10.38043

Sudoyo, W. (2022). Indeks Literasi Digital Indonesia 2021: Budaya Digital Catat Skor Tertinggi. https://infopublik.id/kategori/nasional-sosial-budaya/599381/indeks-literasi-digital-indonesia-2021-budaya-digital-catat-skor-tertinggi?video=#

Taqiyya, S. A. (2021). Pasal Untuk Menjerat Penyebar Hoax. https://www.hukumonline.com/klinik/a/pasal-untuk-menjerat-penyebar-ihoax-i-lt5b6bc8f2d737f

Yuliani, A. (2017). Ada 800.000 Situs Penyebar Hoax di Indonesia. https://kemkominfo.go.id/content/detail/12008/ada-800000-situs-penyebar-hoax-di-indonesia/0/sorotan_media

Yunita. (2017). Ini Cara Melaporkan Konten Hoaks. https://www.kominfo.go.id/content/detail/8732/ini-cara-melaporkan-konten-hoax/0/sorotan_media#:~:text=Pengguna bisa melakukan screen capture,.kominfo.go.id.

Yusuf. (2020). Tiga strategi Kominfo dalam Tangani Hoaks dan Misinformasi. https://aptika.kominfo.go.id/2020/09/tiga-strategi-kominfo-dalam-tangani-hoaks-dan-misinformasi/

Most read articles by the same author(s)