PERILAKU KOMUNIKASI POLITIK PEMILIH PEMULA DI PILKADA KABUPATEN BANDUNG

Main Article Content

Aat Ruchiat Nugraha
Nuryah Asri Sjarifah
Heru Ryanto Budiana

Abstract

Perebutan kekuasaan melalui kegiatan pemilihan umum menjadi hal yang baru dalam sistem ketatanegaraan
Indonesia dengan diterapkannya sistem pemilihan langsung secara serentak di daerah. Pemilihan langsung di
daerah memberikan peluang strategis bagi masyarakat sebagai penentu dalam mengarahkan pembangunan
daerahnya di masa depan. Masyarakat memiliki daya tawar yang tinggi bagi seorang kandidat yang bertarung
di Pilkada, sehingga perilaku masyarakat berpolitik dalam Pilkada menjadi sangat penting untuk diperhatikan.
Pemilih pemula yang merupakan bagian dari masyarakat, memiliki perilaku komunikasi politik tersendiri dalam
menentukan pilihannya. Metode pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis data
deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan, sebagian besar pemilih pemula sangat terbuka terhadap perubahan secara
kultural, pendidikan, maupun teknologi yang disampaikan melalui media massa dan komunikasi antarpesona
sehingga memunculkan karakteristik pemilih pemula yang memilih pemimpin berdasarkan pertimbangan
rasional, psikologis, dan sosiologis

Article Details

How to Cite
Nugraha, A. R., Sjarifah, N. A., & Budiana, H. R. (2016). PERILAKU KOMUNIKASI POLITIK PEMILIH PEMULA DI PILKADA KABUPATEN BANDUNG. Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 1(2), 102–113. https://doi.org/10.25008/jkiski.v1i2.56
Section
Articles

References

Boggs, C. (1976). Gramcis Marxism. London: Pluto

Press.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bandung tahun

Darmastuti, Rini, dkk. (2015). Budaya Komunikasi

Politik dalam Konsep Kearifan Lokal Masyarakat

Solo. Prosiding: Konferensi Nasional Komunikasi

Politik. Malang: Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas

Ilmu Sosial dan Politik Universitas Brawijaya.

Firmanzah. (2008). Marketing Politik: Antara

Pemahaman dan Realitas. Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia.

Geertz, Clifford.(1981). Abangan, Santri, Priyayi dalam

Masyarakat Jawa. Terjemahan: Aswab Mahasin.

Bandung: Dunia Pustaka Jaya.

Hamad, Ibnu. (2004). Konstruksi Realitas Politik dalam

Media Massa (Studi Pesan Politik dalam Media

Cetak Pada Masa Pemilu 1999) Makara, Sosial

Humaniora, Vol.8, No.1, April 2004.

Harrop, Martin dan Miller, William L.,.(1987). Election

and Voters: A Comparative Introduction. London:

Macmillan Education.

Harun, Rochajat dan AP., Sumarno.(2006). Komunikasi

Politik Sebagai Suatu Pengantar. Bandung: CV.

Mandar Maju.

Iriantara, Yosal. (2008). Media Relations: Konsep,

Pendekatan, dan Praktik. Bandung: PT. Simbiosa

Rekatama Media.

Johannesen, Richard L. (1996). Ethics in Human

Communication. Prospect Heigths, III. Waveland

Press.

Katz, E.(1980). On Conceptualizing Media Effects dalam

T. McComrmack (Ed.), Studies in Communications

(pp.199-141).Greenwich, CT: JAI Press.

Kriyantono, Rachmat. (2008). Public Relations Writing.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

McAllister, Ian. (1992). Political Behaviour: Citizens,

Parties and Elites in Australia. Australia: Longman

Cheshire.

Mcquail, Dennis dan Sven Windahl. (1981). Communication

Model: For the Study of Mass Communication.

London and New York: Longman.

Morissan. (2002). Psikologi Komunikasi. Bogor: Ghalia

Indonesia.

Nastsir, Muhammad. (1995). Metode Penelitian. Jakarta:

Ghalia Indonesia

Nimmo, Dan. (2000). Komunikasi Politik: Komunikator,

Pesan dan Media. Bandung: PT.Remaja

Rosdakarya.

____________. (2001). Komunikasi Politik: Khalayak

dan Efek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Norhabiba, Fitri. (2015). Konsumsi Media Mengenai

Polling Politik dan Praktik Demokrasi di Indonesia.

Prosiding: Konferensi Nasional Komunikasi

Politik. Malang: Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas

Ilmu Sosial dan Politik Universitas Brawijaya.

Nurasi, Adman. (2004). Political Marketing: Strategi

Memenangkan Pemilu. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama.

S. Salossa, Daniel. (2005). Pilkada Langsung. Yogyakarta:

Media Presindo.

Sahdan, Gregious. (2004). Pembangunan Partisipasi

Politik Dalam Pemilu. Jakarta: CSIS.

Singarimbun, Masri. (1989). Metode Penelitian Survai.

(Ed.Revisi). Jakarta: LP3ES.

Sudijono. (1995). Perilaku Politik. Semarang: Pustaka

Utama.

Suryadi, Didih. (2011). Promosi Efektif: Menggugah

Minat & Loyalitas Pelanggan. Yogyakarta: Oryza.

Usman, Husaini. (2009). Metodologi Penelitian Sosial,

edisi kedua. Jakarta: Bumi Aksara.

W. Corry Andy. (2009). Etika Komunikasi dalam

Penyampaian Aspirasi. Jurnal Komunikasi, 1 (1),

-18.