MEDIA BARU, VISI KHALAYAK AKTIF DAN URGENSI LITERASI MEDIA

Main Article Content

Puji Rianto

Abstract

Kajian ini didasarkan pada argumentasi khalayak media baru pada dasarnya merefleksikan visi paling radikal uses and gratifications. Dalam visi baru ini, audiens benar-benar terlibat secara aktif dalam mencari informasi. Pada satu sisi, hal ini memberikan harapan baru bagi partisipasi khalayak dalam proses komunikasi, sekaligus membuka kesempatan yang lebih luas bagi partisipasi warga negara dalam kehidupan publik. Namun, di sisi lain, hal itu juga mengandung persoalan. Dalam banyak kasus, khalayak lebih mencari informasi yang meneguhkan keyakinannya atau pilihan-pilihan sikap yang sebelumnya telah diambil. Akibatnya, individu cenderung tenggelam ke dalam ‘kesesatan’ sikap dan keyakinan yang dipilihnya. Studi ini meneguhkan hal itu. Melalui partisipasi observasi, studi ini menemukan bahwa individu-individu terlibat aktif dalam mencari dan berbagi informasi dalam suatu kelompok percakapan yang disesuaikan dengan kebutuhan, nilai, dan keyakinan mereka. Sayangnya, hal itu tidak disertai dengan sifat kritis yang cukup atas sumber-sumber informasi yang mereka akses sehingga menciptakan suatu pandangan yang bias dan menyesatkan. Dalam situasi semacam itu, suatu digital literasi mutlak diperlukan agar media baru benar-benar memberikan manfaat bagi khalayak, dan bukannya sebaliknya.

Article Details

How to Cite
Rianto, P. (2016). MEDIA BARU, VISI KHALAYAK AKTIF DAN URGENSI LITERASI MEDIA. Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 1(2), 90–96. https://doi.org/10.25008/jkiski.v1i2.54
Section
Articles

References

Atkinson, Paul dan Hammersley, Martyn. (2009). Etnografi dan Observasi Partisipan. Dalam Norman K Denzin dan Yvonna S. Linclon (eds.). Handbook of Qualitative Research, terjemahan Daryatno dkk, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Baran, Stanley J dan Davis, Dennis K. (2010). Teori Komunikasi Massa: Dasar, Pergolakan, dan Masa Depan, edisi lima, terjemahan Afrianto Daud dan Putri Iva Izzati, Jakarta: Salemba Humanika

Berger, Arthur Asa. (2011). Media and Communication Research Methods: An Introduction to Qualitative and Quantitative Approaches, second edition, Los Angeles, London, New Delhi, Singapore, Washington DC: Sage Publications

Ezumah, Bellarmine A. (2013). “College Students”’ Use of Social Media: Site Preferences, Uses and Gratifications Theory Revisited”, International Journal of Business and Social Science, Vol. 4 No. 5; May 2013, pp. 27-34

Froget, Jacques Richard Ludovic; Baghestan, Abbas Ghanbari dan Asfaranjan, Yasha Sazmand. (2013). “A Uses and Gratification Perspective on Social Media Usage and Online Marketing”, Middle-East Journal of Scientific Research 15 (1): 134-145

Lowery, Shearon A dan DeFleur, Melvin L. (1995). Milestones in Mass Communication Research: Media Effect, third edition, New York: Longman Publishers USA

McQuail, Denis. (1992). Media Performance: Mass Communication and the Public Interest. London: Sage Publications.

Mencher, Melvin. (2000). News Reporting and Writing. ninth edition. Boston: McGraw Hill

Postman, Neil. (2009). Selamatkan Anak-Anak, Yogyakarta: Resist Book Potter, James W. (2011). Media Literacy, 5th edition, London, Thousand Oaks, New Delhi: Sage Publications

Rahayu (ed.). (2006). Menyingkap Kinerja Surat Kabar di Indonesia. Yogyakarta: PKMBP, Dewan Pers, dan Menkominfo

Rahayu; Wahyono, Bayu; Rianto, Puji; Kurnia, Novi; Wendratama, dan Siregar, Amir Effendi. (2015). Menegakkan Kedaulatan Telekomunikasi dan Penyiaran di Indonesia, Yogyakarta: PR2Media- Yayasan Tifa

Rianto, Puji. (2007). Pers Indonesia Kontemporer: Antara Profesionalisme dan Tanggung Jawab Sosial, Yogyakarta: PKMBP

Shoemaker, Pamela J. & Reese, Stephen D. (1996). Mediating the Message: Theories of Influences on Mass Media Content. Second Edition. New York: Longman

West, Richard dan Turner, Lynn H. (2014). Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi, terjemahan Bryan Marswendy, Jakarta: Penerbit Salemba