PERSPEKTIF TRIPLEHELIX DALAM NATION BRAND INDONESIA
Main Article Content
Abstract
yang demokratis dan eksplorasi keberagaman kultur. Namun persepsi negatif masih muncul dan Indonesia belum
memiliki reputasi yang baik di mata masyarakat dari negara lain. Oleh karena itu dengan pendekatan grounded
theory berbasis wawancara mendalam, konsep triple helix yang memadukan aspek pemerintah, bisnis, dan
masyarakat sipil digali dan dianalisis secara tematik. Hasil temuan memperlihatkan, perspektif triple helix dalam
nation brand dapat dipertimbangkan sebagai kekuatan yang penting dan tidak terpisahkan. Mulai dari kualitas
sistem pelayanan terpadu, reformasi birokrasi, revolusi mental, sinkronisasi antar sektor dan regulasi, kualitas
sumber daya manusia, budaya mental bekerja, infrastruktur, fasilitas, nilai luhur dan filosofis bangsa, kemasan dan
daya tahan produk merupakan penguat dan pelengkap keramahtamahan Indonesia dalam membangun nation
brand
Article Details
Authors who publish with Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia agrees to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
References
Adiningsih, S., Rahutami, A. I, Anwar, R.P., Wijaya,
R.A.S., & Wardani, E.M. (2008). Satu Dekade Pasca-
Krisis Indonesia: Badai Pasti Berlalu, Yogyakarta:
Penerbit Kanisius.
Aminuddin. (2011) Hidup Matrialistis Telah Membawa
Kita Kepada Krisis Kepemipinan Dan
Krisis Multidimensional, retrieved from citizen
news.suaramerdeka.com, http://citizennews.
suaramerdeka.com/?option=com_content&
task=view&id=1478.
Antara. (2011) Mendag: Indonesia Perlu Lakukan
“Nation Branding”, retrieved on Februari 21, 2016
from http://www.antaranews.com/berita/269434/
mendag-indonesia-perlu-lakukan-nat ionbranding.
Balipost.co.id. (2003) Turun Drastis, Sumbangan
Pariwisata terhadap PRDB Bali, Retrieved on
August 11, 2003 from http://www.balipost.co.id/
balipostcetak/2003/7/31/par2.htm
Bambang. (2007, June 4). Indonesia Siapkan “Branding”
Nasional. Dipetik January 16, 2013, dari Antara
News.com: http://www.antaranews.com/
view/?i=1180954610&c=NAS&s=
Bloom Consulting Enterprenuers. (2011). Country
Brand Ranking. Madrid.
Brand Finance. (2011). The Brand Finance® Nation
Brands 100. London, United Kingdom.
Bryman, A. (2008). Social Research Methods. New York:
Oxford University Press.
Burhani, R. (2009, June 25). Indonesia Tempati
Urutan
ke-43 Nation Brand Index. Dipetik Januari 16, 2013,
dari Antara News.com: http://www.antaranews.
com/view/?i= 1245943534&c=EKB&s=BIS
Chalk, P (2013) Encyclopedia of Terrorism, California:
ABC-CLIO LLC.
Diakses dari http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/
JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/
SUNARSIH/KOMUNIK__KELUARGA.pdf, p. 4
Dinnie, Keith; T.C. Melewar, Kai-Uwe Seidenfuss
and Ghazali Musa. (2010). Nation Branding and
Integrated Marketing Communications: an ASEAN
perspective.
Dong-Hun, Lee. (2010). Nation Branding Korea. April.
Febrina, N., & Irwansyah. (2014). Top of Mind merek
Bangsa Indonesia. Masa Depan Komunikasi, Masa
Depan Indonesia: Geopolitik dan Geostrategi, I(7),
-144.
Future Brand. (2012). Country Brand Index 2012-13.
London, New York, Shanghai.
GfK Roper Public Affairs & Corporate Communications.
(2010, October). The Anholt-GfK Roper Nation
Brands IndexSM 2010 Report. New York, New
York, United States of America.
Gordon, Theodore J. (1994). The Milenium Project - The
Delphi Method. Diakses dari: www.gerenciamento.
ufba.br/Downloads/delphi%20(1).pdf, tanggal 13
Maret 2013.
Hapsari, Tia. (2009). Rektor UI: Bom Tak Pengaruhi
Jumlah Mahasiswa Asing. http://www.tempo.co/
read/news/2009/07/27/079189243/Rektor-UI-Bom-Tak-Pengaruhi-Jumlah-Mahasiswa-Asing.
Hasan, R. (2007, September 5). Pemimpin Tak
Konsisten, Country Branding Indonesia Lemah.
Dipetik January 16, 2013, dari Tempo.co: http://
www.tempo.co/read/news/2007/09/05/056106930/
Pemimpin-Tak-Konsisten-Country-Branding-
Indonesia-Lemah
Hasan, Rofiqi. (2007). Indonesia’s Country Branding
Weak due to Inconsistent Leaders. http://
www.tempo.co.id/hg/nasional/2007/09/05/
brk,20070905-106960,uk.html, diakses 24 April
Hidayat, H. (2008). Politik Lingkungan: Pengelolaan
Hutan Masa Orde Baru dan Reformasi, Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia.
Indonesiamedia.com (2013) 26 Desember 2004:
Gempa Bumi dan Tsunami di Aceh, retrieved on
August 11, 2013, from http://www.indonesiamedia.
com/2012/12/26/26-desember-2004-bencanagempa-
bumi-dan-tsunami-di-aceh
Irwansyah. (2013). Menginisiasi Nation Branding
Indonesia Menuju Daya Saing Bangsa. Jurnal Ilmu
Komunikasi, 11(1), 80-91.
Istman, MP. “Ekonomi Indonesia Tumbuh, Kelas
Menengah Bahagia”. http://www.tempo.co/read/
news/2012/08/13/090423273/Ekonomi-Indonesia-
Tumbuh-Kelas-Menengah-Bahagia. diakses pada 5
Februari 2012.
Kasali, R. (2012, September 13). Merosotnya Daya Saing.
Dipetik January 16, 2013, dari Harian Seputar
Indonesia: http://www.seputar-indonesia.com/
edisicetak/content/view/526191/38/
Liliweri, Alo. (1997). Komunikasi Antarpribadi.
Bandung : PT.Citra Aditya Bakti.
Maheshwari, V., Vandewalle, I., & Bamber, a. D. (2011).
Place branding’s rolein sustainable development.
Journal of Place Management and Development,
Muftisany, Hafidz . (2012). Minat Mahasiswa Asing
Kuliah di Indonesia Tinggi. http://www.republika.
co.id/berita/nasional/umum/12/06/05/m54k0sminat-
mahasiswa-asing-kuliah-di-indonesia-tinggi
Nadjib, Supadiyanto Espede Ainun. (2012). Review
II: Teori-Teori Komunikator, para.10-11.
Diakses dari http://media.kompasiana.com/
new-media/2012/09/18/review-ii-teori-teorikomunikator-
html
Oentoro, J. (2010). Indonesia Satu, Indonesia Beda,
Indonesia Bisa, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Outhavong, Sounthaly. (2007). Branding “National
Brand”. Austin: The University of Texas.
Papadopoulos, Nicolas. (2004). Papers Place branding:
Evolution, meaning and implications. Diakses
dari http://193.146.160.29/gtb/sod/usu/$UBUG/
repositorio/10300753_Papadopoulos.pdf
Popy, R. (2007). Branding the nation: Indonesia as a
Brand. Dipetik January 16, 2013, dari Ideas.Repec.
org: http://ideas.repec.org/p/unp/wpaman/200706.
html
Punch, K. F. (2003). Survey Research: The Basics.
London: Sage Publications Ltd.
Suleman, Z, & Junaedhie, K. (2010). Demokrasi untuk
Indonesia: Pemikiran Bung Hatta, Jakarta: Penerbit
Buku Kompas.
Sun, Qin. (2009). Doctoral Dissertasion. An Analitycal
Model of The Determinants and Outcomes of Nation
Branding (Texas : University of North Texas).
Surya, T. A. (2007). Strategy Nation Branding Campaign
Indonesia Ultimate in Diversity. Dipetik January
, 2013, dari Fikom Library and Knowledge
Center: http://lib.fikom.unpad.ac.id/digilib/gdl.php
?mod=browse&op=read&id=jbptunpadfikom-gdltitaayudit-
Ulfah, M. (2012). Analisis Potensi Ekspor Produk
Makanan dan Minuman Olahan Indonesia di Pasar
Non- Tradisional Asia . Bogor: Institut Pertanian
Bogor.
Warta Ekonomi (1998). Mingguan Berita Ekonomi
dan Bisnis, Volume 10, Issues 28-36, Jakarta, Obor
Sarana Utama.