PERSPEKTIF TRIPLEHELIX DALAM NATION BRAND INDONESIA

Main Article Content

NFN Irwansyah

Abstract

Momentum memperkuat nation brand Indonesia semakin tinggi seiring dengan penguatan sistem pemerintahan
yang demokratis dan eksplorasi keberagaman kultur. Namun persepsi negatif masih muncul dan Indonesia belum
memiliki reputasi yang baik di mata masyarakat dari negara lain. Oleh karena itu dengan pendekatan grounded
theory berbasis wawancara mendalam, konsep triple helix yang memadukan aspek pemerintah, bisnis, dan
masyarakat sipil digali dan dianalisis secara tematik. Hasil temuan memperlihatkan, perspektif triple helix dalam
nation brand dapat dipertimbangkan sebagai kekuatan yang penting dan tidak terpisahkan. Mulai dari kualitas
sistem pelayanan terpadu, reformasi birokrasi, revolusi mental, sinkronisasi antar sektor dan regulasi, kualitas
sumber daya manusia, budaya mental bekerja, infrastruktur, fasilitas, nilai luhur dan filosofis bangsa, kemasan dan
daya tahan produk merupakan penguat dan pelengkap keramahtamahan Indonesia dalam membangun nation
brand

Article Details

How to Cite
Irwansyah, N. (2016). PERSPEKTIF TRIPLEHELIX DALAM NATION BRAND INDONESIA. Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 1(2), 81–89. https://doi.org/10.25008/jkiski.v1i2.53
Section
Articles

References

Adiningsih, S., Rahutami, A. I, Anwar, R.P., Wijaya,

R.A.S., & Wardani, E.M. (2008). Satu Dekade Pasca-

Krisis Indonesia: Badai Pasti Berlalu, Yogyakarta:

Penerbit Kanisius.

Aminuddin. (2011) Hidup Matrialistis Telah Membawa

Kita Kepada Krisis Kepemipinan Dan

Krisis Multidimensional, retrieved from citizen

news.suaramerdeka.com, http://citizennews.

suaramerdeka.com/?option=com_content&

task=view&id=1478.

Antara. (2011) Mendag: Indonesia Perlu Lakukan

“Nation Branding”, retrieved on Februari 21, 2016

from http://www.antaranews.com/berita/269434/

mendag-indonesia-perlu-lakukan-nat ionbranding.

Balipost.co.id. (2003) Turun Drastis, Sumbangan

Pariwisata terhadap PRDB Bali, Retrieved on

August 11, 2003 from http://www.balipost.co.id/

balipostcetak/2003/7/31/par2.htm

Bambang. (2007, June 4). Indonesia Siapkan “Branding”

Nasional. Dipetik January 16, 2013, dari Antara

News.com: http://www.antaranews.com/

view/?i=1180954610&c=NAS&s=

Bloom Consulting Enterprenuers. (2011). Country

Brand Ranking. Madrid.

Brand Finance. (2011). The Brand Finance® Nation

Brands 100. London, United Kingdom.

Bryman, A. (2008). Social Research Methods. New York:

Oxford University Press.

Burhani, R. (2009, June 25). Indonesia Tempati

Urutan

ke-43 Nation Brand Index. Dipetik Januari 16, 2013,

dari Antara News.com: http://www.antaranews.

com/view/?i= 1245943534&c=EKB&s=BIS

Chalk, P (2013) Encyclopedia of Terrorism, California:

ABC-CLIO LLC.

Diakses dari http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/

JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/

SUNARSIH/KOMUNIK__KELUARGA.pdf, p. 4

Dinnie, Keith; T.C. Melewar, Kai-Uwe Seidenfuss

and Ghazali Musa. (2010). Nation Branding and

Integrated Marketing Communications: an ASEAN

perspective.

Dong-Hun, Lee. (2010). Nation Branding Korea. April.

Febrina, N., & Irwansyah. (2014). Top of Mind merek

Bangsa Indonesia. Masa Depan Komunikasi, Masa

Depan Indonesia: Geopolitik dan Geostrategi, I(7),

-144.

Future Brand. (2012). Country Brand Index 2012-13.

London, New York, Shanghai.

GfK Roper Public Affairs & Corporate Communications.

(2010, October). The Anholt-GfK Roper Nation

Brands IndexSM 2010 Report. New York, New

York, United States of America.

Gordon, Theodore J. (1994). The Milenium Project - The

Delphi Method. Diakses dari: www.gerenciamento.

ufba.br/Downloads/delphi%20(1).pdf, tanggal 13

Maret 2013.

Hapsari, Tia. (2009). Rektor UI: Bom Tak Pengaruhi

Jumlah Mahasiswa Asing. http://www.tempo.co/

read/news/2009/07/27/079189243/Rektor-UI-Bom-Tak-Pengaruhi-Jumlah-Mahasiswa-Asing.

Hasan, R. (2007, September 5). Pemimpin Tak

Konsisten, Country Branding Indonesia Lemah.

Dipetik January 16, 2013, dari Tempo.co: http://

www.tempo.co/read/news/2007/09/05/056106930/

Pemimpin-Tak-Konsisten-Country-Branding-

Indonesia-Lemah

Hasan, Rofiqi. (2007). Indonesia’s Country Branding

Weak due to Inconsistent Leaders. http://

www.tempo.co.id/hg/nasional/2007/09/05/

brk,20070905-106960,uk.html, diakses 24 April

Hidayat, H. (2008). Politik Lingkungan: Pengelolaan

Hutan Masa Orde Baru dan Reformasi, Jakarta:

Yayasan Obor Indonesia.

Indonesiamedia.com (2013) 26 Desember 2004:

Gempa Bumi dan Tsunami di Aceh, retrieved on

August 11, 2013, from http://www.indonesiamedia.

com/2012/12/26/26-desember-2004-bencanagempa-

bumi-dan-tsunami-di-aceh

Irwansyah. (2013). Menginisiasi Nation Branding

Indonesia Menuju Daya Saing Bangsa. Jurnal Ilmu

Komunikasi, 11(1), 80-91.

Istman, MP. “Ekonomi Indonesia Tumbuh, Kelas

Menengah Bahagia”. http://www.tempo.co/read/

news/2012/08/13/090423273/Ekonomi-Indonesia-

Tumbuh-Kelas-Menengah-Bahagia. diakses pada 5

Februari 2012.

Kasali, R. (2012, September 13). Merosotnya Daya Saing.

Dipetik January 16, 2013, dari Harian Seputar

Indonesia: http://www.seputar-indonesia.com/

edisicetak/content/view/526191/38/

Liliweri, Alo. (1997). Komunikasi Antarpribadi.

Bandung : PT.Citra Aditya Bakti.

Maheshwari, V., Vandewalle, I., & Bamber, a. D. (2011).

Place branding’s rolein sustainable development.

Journal of Place Management and Development,

Muftisany, Hafidz . (2012). Minat Mahasiswa Asing

Kuliah di Indonesia Tinggi. http://www.republika.

co.id/berita/nasional/umum/12/06/05/m54k0sminat-

mahasiswa-asing-kuliah-di-indonesia-tinggi

Nadjib, Supadiyanto Espede Ainun. (2012). Review

II: Teori-Teori Komunikator, para.10-11.

Diakses dari http://media.kompasiana.com/

new-media/2012/09/18/review-ii-teori-teorikomunikator-

html

Oentoro, J. (2010). Indonesia Satu, Indonesia Beda,

Indonesia Bisa, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama.

Outhavong, Sounthaly. (2007). Branding “National

Brand”. Austin: The University of Texas.

Papadopoulos, Nicolas. (2004). Papers Place branding:

Evolution, meaning and implications. Diakses

dari http://193.146.160.29/gtb/sod/usu/$UBUG/

repositorio/10300753_Papadopoulos.pdf

Popy, R. (2007). Branding the nation: Indonesia as a

Brand. Dipetik January 16, 2013, dari Ideas.Repec.

org: http://ideas.repec.org/p/unp/wpaman/200706.

html

Punch, K. F. (2003). Survey Research: The Basics.

London: Sage Publications Ltd.

Suleman, Z, & Junaedhie, K. (2010). Demokrasi untuk

Indonesia: Pemikiran Bung Hatta, Jakarta: Penerbit

Buku Kompas.

Sun, Qin. (2009). Doctoral Dissertasion. An Analitycal

Model of The Determinants and Outcomes of Nation

Branding (Texas : University of North Texas).

Surya, T. A. (2007). Strategy Nation Branding Campaign

Indonesia Ultimate in Diversity. Dipetik January

, 2013, dari Fikom Library and Knowledge

Center: http://lib.fikom.unpad.ac.id/digilib/gdl.php

?mod=browse&op=read&id=jbptunpadfikom-gdltitaayudit-

Ulfah, M. (2012). Analisis Potensi Ekspor Produk

Makanan dan Minuman Olahan Indonesia di Pasar

Non- Tradisional Asia . Bogor: Institut Pertanian

Bogor.

Warta Ekonomi (1998). Mingguan Berita Ekonomi

dan Bisnis, Volume 10, Issues 28-36, Jakarta, Obor

Sarana Utama.