![Mendeley](/public/site/images/redaksi2015/mendeley.jpg)
MEMBANGUN KECERDASAN INFORMASI DALAM PENEGUHAN KARAKTER BANGSA
Abstract
Kemajuan teknologi seperti pedang bermata dua, di satu sisi menghadirkan kebaikan dan kemanfaatan
yang besar bagi bangsa, namun di sisi lain mengandung dampak negatif yang dapat mengancam kebudayaan
tradisional, kerugian, bahkan kebangkrutan moral bangsa. Untuk itu diperlukan upaya penyelamatan anak
bangsa dari “serangan” informasi dan media global, sehingga warga tetap memiliki karakter kebangsaan. Ruang
media informasi saat ini cenderung menjadi arena pertarungan di antara pemilik kekuatan ekonomi, politik
maupun budaya. Ketidakjelasan visi, misi, dan orientasi kebangsaan media mainstream menjauhkan media dari
terminologi pembangunan karakter bangsa. Karena itu, hubungan media dan karakter bangsa perlu dirumuskan
sesuai dengan kondisi jaman, dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Proses nation building, state
building dan government building pada masyarakat majemuk, keberhasilannya ditentukan oleh peningkatan
kecerdasan informasi yang menjadi tanggungjawab bersama. Kajian ini menjelaskan perilaku bermedia di
masyarakat dan faktor-faktor yang melatarbelakangi daya dukung kecerdasan informasi; perlunya membangun
kecerdasan informasi (information quotient) untuk menjadi masyarakat informasi dan masyarakat terbuka
(information and open society); dan menyusun pemikiran strategis dalam membangun kecerdasan informasi
dengan pendekatan komunikasi
yang besar bagi bangsa, namun di sisi lain mengandung dampak negatif yang dapat mengancam kebudayaan
tradisional, kerugian, bahkan kebangkrutan moral bangsa. Untuk itu diperlukan upaya penyelamatan anak
bangsa dari “serangan” informasi dan media global, sehingga warga tetap memiliki karakter kebangsaan. Ruang
media informasi saat ini cenderung menjadi arena pertarungan di antara pemilik kekuatan ekonomi, politik
maupun budaya. Ketidakjelasan visi, misi, dan orientasi kebangsaan media mainstream menjauhkan media dari
terminologi pembangunan karakter bangsa. Karena itu, hubungan media dan karakter bangsa perlu dirumuskan
sesuai dengan kondisi jaman, dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Proses nation building, state
building dan government building pada masyarakat majemuk, keberhasilannya ditentukan oleh peningkatan
kecerdasan informasi yang menjadi tanggungjawab bersama. Kajian ini menjelaskan perilaku bermedia di
masyarakat dan faktor-faktor yang melatarbelakangi daya dukung kecerdasan informasi; perlunya membangun
kecerdasan informasi (information quotient) untuk menjadi masyarakat informasi dan masyarakat terbuka
(information and open society); dan menyusun pemikiran strategis dalam membangun kecerdasan informasi
dengan pendekatan komunikasi
Keywords
Kecerdasan Informasi; Masyarakat Terbuka; Web Literacy; Karakter Bangsa
Full Text:
PDFReferences
Anwar, Yesmil (2011).Pancasila & Jati Diri Bangsa.
Pikiran Rakyat 30 Mei 2011
Bashy Quraishy. (2003). Islam and the Western Media,
Jurnal Mediator, Volume 4 nomor 2, Fikom
UNISBA, Bandung
Britannica Concise Encyclopedia. © 1994-2011.
Encyclopædia Britannica, Inc.
Dennis McQuail. (1992). Media Performance, Mass
Communication and the Public Interest. Sage
Publications.
Downing, John D.H., Denis McQuail, et all. (2004). The
Sage Handbook of Media Studies, Sage Publications.
Genovese, Michael a & Streb, Matthew J. (2004). Polls
and Politics, The Dilemmas of Democracy, State
University of NewYork Press.
Gale Encyclopedia of Espionage & Intelligence. Encyclopedia
of Espionage, Intelligence, and Security.
Copyright © 2004 by The Gale Group, Inc.
Hutchinson.W, & M.Warren. (2001). Principles Of Information
Warfare, Journal of Information Warfare,
Volume I Issue.
Hermintatik. (2009). Peran Manajemen Informasi Telecenter
dalam Meningkatkan Kesejahteraan, Tesis,
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Ian Ward. (1995). Politics of The Media, Mc Millan Education
Australia.
Ispandriarno, Lukas S. dkk, Media-Militer-Politik.
(2002). Galang Press, Yogyakarta.
Iyengan,Shanto & Jennifer A, McGrady. (2007). Media
Politics, A Citizen Guide, W.W. Norton & Company,
New York, London
Kartohadiprojo, Budiono. (2008). Neocortical Warfare:
Operasi Cuci Otak, Gatra, 20 Agustus 2008.
Kompas, 31 Januari 2011; 4 September 2016.
Media Scene. (2009). The official Guide to Advertising
Media in Indonesia, Volume 20 : 2008/2009,
PRSSNI,ATVSI, SPS.
Monzila Research, Web Literacy 2.0, (diunduh 3 Agustus
.
Nimmo, Dan. (2000). Komunikasi Politik, Khalayak
dan Efek, Remaja Rosdakarya Bandung.
Oxford Dictionary of the US Military. The Oxford
Essential Dictionary of the U.S. Military. Copyright
© 2001 by Oxford University Press.
Rachmiatie, Atie. (2007). Radio Komunitas, Eskalasi
Demokratisasi Komunikasi, Simbiosa Rekatama
Media, Bandung
Rachmiatie, Atie. (2011). Orasi ilmiah: Membangun
Kecerdasan Informasi (Information Quotient) dalam
Menghadapi Information Warfare dan Peneguhan
Karakter Bangsa, Unisba , Bandung
Rajib Ghani. (2008). Media Warfare: A Global Challenge
in the 21st Century, Journal of Media and Information
Warfare, Universiti Teknologi Mara, Malaysia.
Rivers, William L. dkk.(2004). Media Massa dan
Masyarakat Modern, Prenada Media, Jakarta.
Rushkoff, Douglas. (1994). Cibyria “Life in The Trenches
of Hyperspace”, Paperback edition.
Sand, Thomas. R. & Paul H.Issler. (1998). Spesial Operation
Force, Information Operation & Airpower:
Prescription for the Near 21st Century, Thesis, Naval
Post Graduate School, Monterey, California.
US Defense Department Military Dictionary. (2003).
US Department of Defense Dictionary of Military
and Associated Words.
Service, Robert.W & Henry S.Maddux III. (1999). Building
Competitive Advantage Through Information
Systems: The Organizational Information Quotient”,
Journal of Information Science, Samford University,
Alabama USA.
http://content forcommunicators.com/articles-onchange.
html
http://www.rushkoff.com
http://nakula.rvs.uni-bielefeld.de/made/artikel/paper_
issm/.
webmaster@chinagate.com.cn
DOI: https://doi.org/10.25008/jkiski.v1i2.57
Article Metrics:
Abstract Views - 1352
PDF Downloads - 1364
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Atie Rachmiatie
![Creative Commons License](http://licensebuttons.net/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (P-ISSN : 2548-8740, E-ISSN : 2503-0795)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Editorial Secretariat:
Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (JKISKI)
Gedung Dewan Pers 5th Floors, Jl. Kebon Sirih 32-34 Jakarta 10110 - Indonesia
Contact Person : Prof. Dr. Rajab Ritonga, M.Si
Email : rajab.r@lspr.edu